14 Mar 2014

Melawan Asap


Halo guys beberapa hari ini kita dapet berita duka dari para sahabat kita yang ada di Sumetera, asap tebal diasana-sini, berikut berita dari salah satu media yang bisa gue ambil.
Jakarta - Kabut asap masih menyelimuti Riau. Kabut ini sangat pekat sehingga membuat aktivitas warga terganggu. Suasana siang yang seharusnya terang menjadi gelap akibat kabut asap ini. 

"Hari ini tambah parah kabutnya, gelap sekali," kata Hana Sugandi, warga Riau, kepada detikcom, Kamis (13/3/2014). 

Sugandi menjepret bebrapa lokasi di Riau yang terkena imbas kabut asap dan mengirimkannya ke pasangmata.com. Beberapa lokasi yang dijepretnya terdapat di sekitar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. 

"Sekolah juga diliburkan akibat kabut asap ini," katanya. 

Mahramuay, warga Dumai, menyatakan kabut asap tebal juga terjadi di kotanya. Jarak pandang di lokasi ini sangat terbatas sehingga cukup membahayakan para pengendara jalan. Banyak pengendara jalan yang harus menyalakan lampu kendaraannya gar jalanan bisa terlihat. 

Kabut asap di Riau terjadi karena pembakaran lahan/hutan oleh tangan-tangan jahil. Kebiasaan yang selalu datang setiap tahun ini menyebabkan 16 maskapai tidak beroperasi ke/dari Pekanbaru sejak hari ini hingga Sabtu depan. Pemerintah berusaha memadamkan kabut asap dengan menjatuhkan bom air dari udara dan akan menjerat perusahaan yang membakar lahan lewat jalur perdata, selain pidana.

Denger-denger oksigen murni disana cuma tinggal satu persen sedangkan sisanya sudah tercampur dengan asap, agak mengerikan ya dengernya, bayangin aja kita yang kalau ruangannya sempit aja udah ngap ngap an gak ada oksigen, sedangkan disana okesigen tersisa satu persen dan untuk seluruh masyarakat.

And, you know what? Disana udah gak keliatan sinar matahari, hampir udah kayak mendung total, dengan jarak pandang yang pendek banget. Tau hujan abu yang terjadi sama Gunung Kelud kemarin? itu jarak pandang cuma lima meter, tapi itu abu, bisa jatuh ke tanah. Sedangkan ini asap bro, terus mengepul diudara tanpa henti..

Kangen menjemur pakaian disinari berkas sinar matahari pagi
Kangen menemani si bocah main sepeda di sore hari
Kangen mendengar suara si bocah main mobil-mobilan di teras rumah
Kangen jalan-jalan keluarga di saat suami libur
Kangen menghirup udara segar dan menginjakkan kaki di rumput yang berembun
Kangen melihat langit biru di siang hari dan bintang-bintang di malam hari

Gue baca kutipan diatas sedih banget men, bayangin aja udah kayak udah dibungkam. Mau kesana gak bisa, kesini gak bisa, sedih banget rasanya.
Tahu plot Simpson the Movie dimana kota Springfield di tutup kubah besar banget? Nah mungkin Riau udah kayak gitu sekarang, apalagi kubahnya di asapin.



Bapak Presiden Indonesia.. di peta ini tertulis Indonesia, iya bahasa negara ni berasal dari sini. Titik merah itu bukan TITIK API, tapi titik bukti ketidak pedulian negara. Bapak mau kesini sekarang? tidak mungkin juga karena bandara tutup dan tak ada anak sekolah yang menyambut bapak.. Sekolah-sekolah diliburkan pak..
lewat jalan darat pun harus berhati-hati, kabutnya tebal.. berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan Bapak Presiden dan Ibu Ani. Objek foto untuk instagram jelek kau ada kabut asapnya, biarkan saja penduduk disini mati perlahan pak, nanti tanhnya bisa ditanami sawit dan tanaman industri, kami pasarah.
Mungkin ini kehendak Allah
#MelawanAsap

"Biarkan saja penduduk disini mati perlahan pak, kami pasrah, mungkin ini kehendak Allah"
Ntah kenapa, kata-kata itu buat gue bener-bener sedih, sedih banget. Seperti lebah yang dimasukkan ke toples dan disemprot gas beracun. Mereka tak bisa apa-apa, mereka pasrah.

Mengungsi pun mereka tak bisa, bagaimana bisa? Jalur udara saja ditutup apalagi jalur darat yang juga sudah penuh dengan sapa dan penglihata sangat minim.

Kalau dihitung udah hampir ada satu bulan asap ini terus mengepul di Riau, gue cuma bisa bantu doa dari sini, buat sahabat-sahabat yang ada di Riau, Sumatera, sabar ya.. Badai pasti berlalu.

Ada sedikit celotehan menggelitik dari Si Juki

Sekian post dari argasays, semoga segera usai asap di Sumatera.. Amin

See you on the next post.

@argasays
#MelawanAsap #SAVERIAU #SAVESUMATERA

4 comments

Ya Allah, semoga musibah ini cepat beraktir, tidak berkepanjangan. semoga saudara-saudara kita yang ada di sana, selalu berada dalam lindunganNya. saya juga merinding baca kutipan di atas, mas.

semoga saja bener2 cepet berakhir:) amin..

Tersangka pembakaran beberapa merupakan konsorsium perkebunan sawit..
ckckck

kalo gini, dia juga yg kena dampaknya kan ckck

Makasih udah baca sampai abis:) jangan lupa comment! Jangan bosen-bosen visit ya!
EmoticonEmoticon